KlikMama.id – Perkembangan bayi merupakan momen yang paling istimewa bagi orangtua, terutama momen saat bayi mulai berbicara. Mama mana yang tidak suka mendengar anaknya mengucapkan kata mama? Tapi, kapan bayi mulai bisa memanggil mama atau papa?
Dokter Spesialis Anak Rini Sekartini mengatakan kepada Kompas.com, bahwa perkembangan berbicara pada bayi tentunya terjadi secara bertahap. Pertama, bayi hanya bisa menangis, kemudian berceloteh, dan akhirnya dapat memanggil mama atau papa.
Kapan bayi memanggil mama atau papa?
Rini juga menjelaskan bahwa bayi yang sudah berusia 3-4 bulan mulai bisa berucap vokalisasi “Ooo, aaa.” Lalu, pada usia 5-6 bulan, ucapan bayi menjadi lebih jelas, seperti berkata “Ma-mama dan Pa-papa.”
Ucapan bayi semakin jelas, saat dia berusia 10-12 bulan. Pada usia tersebut, bayi bisa mengatakan Mama dan Papa. Tahapan berikutnya, ketika bayi berusia 18 bulan atau 1,5 tahun. Bayi yang sudah berumur 1,5 tahun bisa mengucapkan 6-10 kata dengan benar dan tepat.
“Setelah itu usia 18 bulan mulai bisa mengucap 6-10 kata dengan benar dan tepat,” kata Rini Sekartini.
Lantas, apakah momen bayi bisa mengucapkan kata mama atau papa dapat dipercepat? Secara teori, orangtua dapat merangsang perkembangan bicara pada bayi lebih awal yakni mulai berada di dalam kandungan, tapi semuanya tetap mengikuti tahapan dari perkembangan bayi. Rangsangan atau stimulus bisa dilakukan dengan cara mengobrol dan memperdengarkan musik.
“Bayi sudah bisa diajak ngobrol sejak usia kandungan trisemester kedua. Pada usia ini fungsi pendengaran sudah terbentuk,” terang Rini.
Tak hanya saat di dalam kandungan saja, agar bayi lebih cepat berucap kata mama atau papa, Mama bisa mengajaknya bicara ketika digendong atau mandi.
Walau terkesan sepele, mengajak bicara bayi merupakan stimulus yang penting. Sebab, banyak kasus bayi terlambat bicara karena orangtua tidak memberi stimulus atau rangsangan kepada bayinya.
Jadi, sudah jelas kan Ma? Bayi bisa memanggil Ma-mama atau Pa-papa pada usia 5-6 bulan. Walau ucapannya tidak begitu jelas, yang penting dia sudah merespon apa yang kita katakan. Kami rasa, hanya ucapan sederhana seperti itu, orangtua sudah sangat bahagia.
Namun, bagaimana jika bayi tidak mau memanggil mama atau papa? Bahkan, bayi belum bisa berbicara sama sekali.
Tenang, kejadian seperti ini sudah biasa karena bayi memiliki masa perkembangan yang berbeda-beda. Bisa saja, fase bicara bayi Anda tertunda karena bayi lebih mendahulukan fase untuk berjalan.
Meski begitu, orangtua bisa melatih bayi agar lebih cepat dalam berbicara. Bagaimana caranya?
Tips melatih bayi berbicara
Ternyata cara melatih bayi berbicara tidak terlalu sulit Ma. Anda cukup membiasakan diri mengobrol bersama anak. Lama-kelamaan anak akan memberi tanggapan dengan kata-kata pertamanya.
- Untuk memulai tips melatih bayi berbicara, setidaknya sering-seringlah mengajak anak bicara. Misalnya, setiap kali Anda melakukan sesuatu, jelaskan kepada anak bahwa Anda akan melakukan sesuatu, seperti "Nak, Mama mau memasak sayur di dapur, ayo temani Mama masak."
- Bayi mempunyai perasaan yang sensitif pada ritme suara. Ketika Anda mengajaknya bicara, tekankan ritme tertentu pada suatu kata, agar bayi mudah mengingat dan mudah menirunya.
- Bayi sudah mengenal suara lewat lagu di dalam rahim. Agar kemampuan tersebut lebih terasah, sering-seringlah memutarkan lagu, terlebih lagu yang pernah dia dengarkan selama berada di dalam rahim.
- Bayi atau anak kecil lebih mudah mengucapkan kata-kata yang menggunakan konsonan bilabial seperti mama, papa, bobo, dan lain-alin. Untuk itu, ajarkan kata-kata mudah yang tidak begitu jauh dari konsonan bilabial.
- Sekadar informasi saja, anak perempuan akan lebih mudah diajarkan sesuatu dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini karena anak perempuan menguasai rata-rata 120 kata sedangkan anak laki-laki hanya 90 kata.
Jika artikel KlikMama.id bermanfaat, jangan lupa klik like dan share. Terima kasih.
Kapan Bayi Bisa Memanggil Mama atau Papa?
Reviewed by Fendy Hananta
on
May 12, 2017
Rating:
Reviewed by Fendy Hananta
on
May 12, 2017
Rating:

No comments: