Follower sebanyak itu, tak lain karena video-video lucu tingkah polah Kirana yang sangat menggemaskan. Sehingga, banyak netizen yang terpikat mengikuti kegiatannya sehari-hari.
Anak yang memiliki nama lengkap Mayesa Hafsah Kirana ini sering dikagumi para netizen. Mereka menyukainya karena Kirana tidak seperti anak milenial seperti sekarang. Walaupun Kirana dibesarkan di era serba digital, tetapi Retno Hening tidak pernah memperkenalkan Kirana dengan gadget.
Maka tak heran, buku tentang parenting dan psikologi anak yang diterbitkan bulan April lalu, sekarang begitu laris di pasaran. Buku yang berjudul 'Happy Little Soul' ini bahkan sempat dipalsukan dan dijual dengan harga murah, saking populernya saat itu.
Untung penggemar Kirana dan Retno Hening tak terpikat dengan buku bajakan, mereka lebih tertarik membeli buku asli Happy Little Soul, meski harus menunggu sampai buku tersebut tersedia di toko buku terdekat.
Nah, berbicara tentang kepopuleran buku Retno Hening dan anaknya yang lucu Kirana, sebenarnya seperti apa cara Retno Hening mendidik Kirana?
Pertanyaan sederhana ini sering kali terlontar dari mulut netizen. Mereka sangat ingin tahu, apa yang dilakukan Retno Hening hingga bisa terlahir anak selucu dan sepintar Kirana.
Nah, berbicara tentang kepopuleran buku Retno Hening dan anaknya yang lucu Kirana, sebenarnya seperti apa cara Retno Hening mendidik Kirana?
Pertanyaan sederhana ini sering kali terlontar dari mulut netizen. Mereka sangat ingin tahu, apa yang dilakukan Retno Hening hingga bisa terlahir anak selucu dan sepintar Kirana.
Pertanyaan tentang cara mendidik Kirana
Hal senada ternyata juga pernah ditanyakan oleh tim Antaranews.com (28/10/2016). Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimulai dari latar belakang Retno Hening yang pernah menjadi guru TK.
Mbak Retno pernah jadi guru TK? Apa itu berpengaruh dengan cara mengasuh anak?
Iya, dulu saya sempat mengajar di preschool di Yogyakarta. Namanya Fastrack Funschool..tapi kalau di kelas playgroup masih asisten. Kalau di program bermain ( 6 bulan- 2,5 tahun) udah sempet jadi teacher. Alhamdulillah pengetahuan tentang anak-anak memang banyak saya dapatkan dari pengalaman mengajar..saya juga banyak menerapkan apa yang saya dapatkan di sekolah dulu ke Kirana.
Bagaimana cara mengajari Kirana agar punya empati tinggi?
Mungkin karena saya sering mengajak Kirana mengobrol, termasuk misalnya saya melihat orang di jalan panas-panasan, Kasihan ya Kirana, siang-siang panas-panasan. Terus lihat foto anak-anak Syria, Kasihan nak, dia enggak punya rumah. Kirana kan punya rumah, enak. Kalau dia enggak punya rumah. Boleh enggak kalau misalnya dia di rumah Kirana? Begitu, mungkin karena sering diajak ngobrol tentang hal-hal seperti itu.
Apa tantangan membesarkan anak di luar negeri?
Untuk sekarang paling kalau pas saya lagi sakit. Enggak ada saudara, ayahnya kerja, jadi Kirana biasanya juga ikutan sakit, ketularan gitu. Agak repot aja kalau pas lagi sakit. Tapi Alhamdulillah banyak teman-teman di sini yang seperti saudara. Jadi bisa minta bantuan.
Apa tantangan mengasuh sendiri anak di dengan kondisi medis spesial di luar negeri?
Enggak leluasa untuk cerita ke dokternya. Terus di sini enggak banyak pilihan kayak di Indonesia. Krim-krim, losion yang diperlukan juga kurang lengkap, terutama yang cocok sama Kirana. Jadi harus stok banyak dari Indonesia.Bahasa Inggris penting untuk dipelajari apalagi Kirana tinggal di luar negeri. Bagaimana cara mengajarkannya?
Untuk sekarang paling cuma kata-kata saja, belum kalimat. Jadi paling pakai flashcard atau dibacain buku bahasa Inggris.Penampilan Kirana terlihat penuh gaya, ada referensi khusus saat mendandaninya?
Sebenarnya Kirana justru biasa saja. Seringnya kaos, celana panjang, sepatu, sudah begitu-begitu terus, haha.. Mungkin kelihatan stylish karena pakai kacamata. Nah itu bukan buat gaya, tapi di sini dia silau kalo enggak pakai kacamata, haha.Waktu hamil ngidam apa sih?
Hamil ngidam banyak, hahaha, Sate padang, tongkol goreng, lihat aktor (Korea Selatan) So Ji Sub, wafer Superman, pempek Pelambang...Apa yang mbak Retno lakukan saat hamil, misalnya membacakan buku untuk janin, atau hal lain?
Waktu hamil dibacain Al Quran saja.Sebagai ibu rumah tangga fulltime, bagaimana caranya mengatasi rasa bosan?
Iya, saya ibu rumah tangga sejati, haha. Tapi saya memang suka di rumah, jadi senang-senang saja. Cuma kalau misal bosan, ya paling ke mal atau bertemu teman-teman.
Ternyata, tidak berbeda jauh dengan pendidikan yang diajarkan ibu-ibu zaman sekarang ya. Hanya saja, mungkin apa yang dilakukan Retno Hening ke Kirana sedikit berbeda terutama pada penyampaian dan metode yang diberikan.
Ibu satu anak ini mengatakan bahwa Kirana lahir dari kehamilannya yang kedua. Sebelumnya tepat satu tahun sebelum Kirana lahir, ia mengalami keguguran dan harus kehilangan calon anak pertamanya.
Ia juga bercerita bahwa selama hamil Kirana, ia harus menjalani LDM alias Long Distance Married karena sang suami harus bekerja di Muscat, Oman. Meski begitu, ia mengaku tak terlalu sedih karena ada orangtua serta mertua yang setia menemaninya di Kota Duri, Riau.
“Namanya ibu hamil dan suami jauh pasti ada rasa-rasa sedih dan kangen. Bersyukur ada orang tua, mertua dan saudara-saudara. Tapi tetap rasa kangen sama suami pasti ada,” ungkapnya.
Untuk mengatasi rasa sedihnya, Retno Hening mengaku bahwa ia seringkali mengajak Kirana yang masih dalam kandungan mengobrol. Apa saja ia ceritakan, termasuk curhat tentang rasa kangennya pada sang suami.
“Namanya ibu hamil dan suami jauh pasti ada rasa-rasa sedih dan kangen. Bersyukur ada orang tua, mertua dan saudara-saudara. Tapi tetap rasa kangen sama suami pasti ada,” ungkapnya.
Untuk mengatasi rasa sedihnya, Retno Hening mengaku bahwa ia seringkali mengajak Kirana yang masih dalam kandungan mengobrol. Apa saja ia ceritakan, termasuk curhat tentang rasa kangennya pada sang suami.
Retno Hening mengajak Kirana membaca Al-Quran beserta artinya
Selain itu, Retno juga sering mengajak Kirana membaca Al-Quran setiap hari. Bukan hanya membaca arabnya saja, ia juga berusaha memahami arti dari kalam-kalam Allah tersebut.
“Target saya selama hamil dapat beberapa kali khatam, tapi cuma dapat dua kali aja khatam selama 9 bulan itu. hehe,“kenangnya.
Beberapa surat dalam Al-Quran yang diyakini baik untuk dilafalkan oleh ibu hamil pun ia baca setiap malam. Seperti surat Maryam dan Luqman. Bahkan, jika merasa belum lelah dan memiliki waktu lebih longgar ia juga menambahkan surat Yusuf dan Al-Waqiah. Termasuk surat Al-Kahfi yang dianjurkan untuk dibaca setiap malam Jumat pun tak lupa ia lafalkan.
“Pernah baca tentang surat-surat yang baik untuk ibu hamil, jadinya setiap malam itu pokoknya ga ketinggalan baca surah Maryam, Luqman. Kalo ga ngantuk ditambah Yusuf dan Al-Waqiah. Kalo malam Jumat Al-Khafi,” paparnya.
Sama sepeti ibu-ibu lain yang menginginkan anak solehah, sehat, lucu, pintar dan lain sebagainya. Retno Hening pun selalu berdoa pada Allah meminta kelancaran saat persalinannya.
“Banyak minta sama Allah, salah satu doanya itu masih inget ‘semoga anakku dapat membahagiakan orang-orang di sekitarnya’. Baca komen-komen (instagram) jadi terharu, banyak yang seneng dan bahagia liat Kirana. Doaku terkabul,” ucapnya.
Selain berdoa meminta pada penguasa alam semesta ini, Retno Hening juga tak meninggalkan ikhtiarnya. Ia tetap mengkonsumsi vitamin-vitamin yang diberikan dokter juga salmon DHA yang bermanfaat untuk kecerdasan anak.
Retno Hening pun menegaskan bahwa, Kirana bisa seperti ini bukan karena dirinya pintar tetapi semata-mata karena ramat Allah Subhanahu wa Ta’ala, seperti yang disadur dari Dailymoslem.com (23/6/2016).
Masya Allah, banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman Retno Hening ini ya. Semoga Kirana terus tumbuh menjadi anak yang taat pada Allah dan berbakti pada orangtua, juga terus dapat membahagiakan orang-orang di sekelilingnya. Amin.
Jika artikel KlikMama.id bermanfaat, jangan lupa like dan share. Terima kasih.
Belajar Dari Retno Hening, Cara Mendidik Kirana yang Dikagumi Ibu-Ibu Muda
Reviewed by Fendy Hananta
on
June 29, 2017
Rating:

No comments: