Tangisan Arsy Mampu Meluluhkan Anang Untuk Joget Lagu Baby Shark

Keceriaan Arsy dan Anang joget Baby Shark

KlikMama.id - Belakangan ini lagu Baby Shark viral di media sosial. Lagu anak-anak asal Korea Selatan ini disukai banyak kalangan, tidak hanya anak-anak saja.

Nah, ternyata beberapa anak artis seperti Arsy Addara Musicia Nurhermansyah juga sangat menyukai lagu Baby Shark. Bahkan, dia sampai menangis karena ayahnya, Anang Hermansyah tidak mau bernyanyi bersamanya.


Anang mau ikut joget setelah Arsy menangis


Namun, setelah melihat tangisan Arsy, akhirnya Anang Hermansyah luluh juga dan mau membuat video serta berjoget Baby Shark bersama bunda Ashanty dan kakaknya, Aurel.

Sayangnya, Anang Hermansyah masih terlihat kaku di video lagu Baby Shark bersama keluarga. Pasalnya, Anda tahu sendiri bahwa Anang merupakan penyanyi yang hampir tak pernah bergoyang.

Jadi, saat Arsy dan keluarganya memaksa Anang untuk bergoyang, maka hasil dan ekspresinya terlihat seperti terpaksa dan kaku sekali.

Walau begitu, Arsy Addara Musicia Nurhermansyah tampak sangat senang sekali karena ayahnya sudah mau bergoyang bersamanya.

Ashanty juga ikut menari bersama dengan Aurel. Meskipun gerakannya tak kompak, goyangan Baby Shark keluarga A6 sangat menghibur.

Jika Anda penasaran seperti keseruan keluarga Anang Hermansyah dalam berjoget lagu Baby Shark, Anda bisa melihatnya di video berikut:




Cerita Aurel tentang video joget Baby Shark


Aurel yang bertugas sebagai pemandu joget sempat menceritakan bagaimana proses pembuatan video Baby Shark bersama Anang Hermansyah, Ashanty dan juga Arsy.

Awalnya, mereka hanya menyukai lagu tersebut karena beberapa waktu lalu jadi viral. Setelah melihat Arsy dan Arsy ternyata sangat menyukai lagu tersebut, akhirnya dia dan keluarga A6 membuat video joget Baby Shark.

"Emang suka lagu ini, Arsy sama Arsya juga suka lagunya. Jadi kita bikin aja," ungkap Aurel di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2017.

Di video tersebut yang menjadi sorotan adalah Anang Hermansyah, karena dia tidak pernah terlihat bergoyang sebelumnya.

Ya, sosok Anang yang tak pernah berjoget dan sangat kaku, menyedot perhatian lantaran turut serta berjoget mengikuti alunan lagu Baby Shark. Aurel juga mengungkap kalau video tersebut dibuat dengan penuh paksaan pada sang ayah.

"Kita paksa, 'Pipi harus ikut baby shark!'. Terus Pipi bilang 'Aduh tidak mau, ngapain sih. aku tidak cocok'. Aku bilang 'Udah ayo ikut ikut', akhirnya mau," ujar Aurel.

Meski mengaku hanya iseng mengisi waktu luang di rumah, Aurel tak menyangka jika video tersebut menyedot 2 juta lebih penonton di YouTube.

"Aku tidak nyangka bakalan sampe segitu. Itu dalam waktu berapa sih, semingguan gitu. Tidak sampai seminggu aja udah sejuta. Benar-benar seneng banget sampe sekarang udah sampe dua juta lebih," ucapnya penuh bahagia, seperti yang disadur dari Dream.co.id (8/9/2017)


Lagu Baby Shark





Nah, berbicara tentang lagu Baby Shark, sebenarnya lagu ini dibuat pada tahun 2015 silam. PR Director Smartstudy, Jamie Oh, menjelaskan bahwa "Baby Shark" dibuat pada 2015 lalu dan sebenarnya hanyalah salah satu konten dari seri lagu anak yang dibuat oleh Pinkfong.

"Lagu 'Baby Shark', sejujurnya, bukanlah sesuatu yang kami buat sebagai karakter khusus. Itu hanya salah satu dari banyak lagu dalam satu seri itu," ujar Jamie dalam wawancara di Hotel Sheraton, Jakarta, seperti yang dikutip dari Kompas.com (6/9/2017).

Jamie menjelaskan bahwa untuk membuat satu seri animasi hiburan anak itu, termasuk "Baby Shark", timnya menghabiskan waktu sekitar tujuh bulan.

"Jadi kami punya tim kreator internal, isinya sekitar 20an orang. Mereka bersama-sama pikirkan 'oh topik apa nih yang anak-anak sekarang suka?'. Lalu mereka memutuskan hewan, lalu mereka berdiskusi ragam jenis hewan," ucap Jamie.

Timnya memilih semua jenis hewan yang paling disukai anak-anak. Lalu menulis lagunya, membuat tarian, dan juga merancang grafis video.

Namun sebelum itu, mereka melakukan riset terlebih dulu tentang melodi yang familiar untuk anak, warna dan karakter yang disenang anak, dan berapa lama durasi yang cocok buat anak-anak.

"Dalam membuat karakternya, berwarna cerah, karakter yang disukai anak-anak. Kami selalu menonton konten anak-anak, sudah tugas kami untuk tahu apa yang anak-anak nonton dan berpikir seperti mereka," ucapnya.

Setelah semua konsepnya selesai, tim kreator kemudian membuat versi bahasa negara lain. Selain Inggris sebagai versi original, ada juga "Baby Shark" versi bahasa Korea, China, Jepang, dan Spanyol.

"Jadi termasuk proses melokalkan itu, keselurahan seri menghabiskan lebih dari tujuh bulan. Jadi kami tidak merencanakannya satu-satu, misalnya Shark dibikin untuk Juni. Tiap lagu kami selalu merancangnya sendiri," kata Jamie.


Lagu Baby Shark versi Indonesia




Meski saat ini lagu Baby Shark hanya ada empat versi bahasa, yakni bahasa Korea, China, Jepang, dan Spanyol. Ke depannya, PR Director SmartStudy akan mengembangkan Pinkfong untuk pasar Asia Tenggara. Indonesia menjadi salah satu negara yang dituju oleh Pinkfong.

Atas sebab itulah, ia mengungkapkan bakal menerjemahkan lagu 'Baby Shark' ke dalam bahasa Indonesia. Lagu Baby Shark versi Indonesia rencananya berganti judul menjadi 'Bayi Hiu'.

"Untuk 'Baby Shark', kami baru saja merekam 'Baby Shark' bahasa Indonesia kemarin malam. Kami bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini dan akan dirilis nanti," ungkap Jamie Oh, seperti yang dilaporkan oleh Detik.com (7/9/2017).

Tak berselang lama, pada 12 September 2017, akhirnya lagu Baby Shark versi bahasa Indonesia sudah tayang di YouTube. Penontonnya banyak sekali, kemungkinan karena pecinta lagu Baby Shark sebagian besar berasal dari Indonesia.

Demikian keseruan keluarga Anang saat berjoget lagu Baby Shark dan sedikit penjelasan tentang lagu Baby Shark yang akan diluncurkan dalam bahasa Indonesia.

Jika artikel KlikMama.id bermanfaat, jangan lupa like dan share. Terima kasih.



Tangisan Arsy Mampu Meluluhkan Anang Untuk Joget Lagu Baby Shark Tangisan Arsy Mampu Meluluhkan Anang Untuk Joget Lagu Baby Shark Reviewed by Fendy Hananta on September 10, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.