Jadwal Imunisasi Bayi dari Lahir Hingga Usia 2 Tahun

Jadwali Imunisasi Bayi sejak lahir hingga usia 2 tahun (babycenter.com)

KlikMama.id - Jenis dan jadwal imunisasi bayi yang harus diberikan wajib diketahui oleh orang tua. Dengan pengetahuan tentang hal ini diharapkan bayi akan mendapatkan imunisasi tepat pada masanya sehingga terhindar dari penyakit berbahaya yang mengancam.

Ketika baru dilahirkan, bayi memperoleh imunitas alami dari ibu. Namun kekebalan alami yang didapat ketika proses inisiasi dini hanya bersifat sementara dan berlaku untuk penyakit tertentu saja. Kekebalan ini tidak tahan lama, sehingga bayi akan terserang penyakit jika tidak diberikan imunisasi untuk meneruskannya.

Imunisasi terhadap bayi biasanya dilakukan dengan meneteskan atau menyuntikkan vaksin ke dalam tubuh bayi. Cara kerja vaksinasi yaitu dengan memberikan bakteri yang dilemahkan ke dalam tubuh. 

Baca juga: Bayi Muntah Setelah Minum Sufor, Kenali Penyebabnya

Bakteri yang sudah dilemahkan ini kemudian membentuk antibodi untuk melawan kuman penyakit. Jadi, cara kerja vaksin sebenarnya untuk memacu tubuh memproduksi kekebalan tubuh, sehingga ketika bayi terserang penyakit tubuhnya mempunyai antibodi untuk melawannya di masa yang akan datang.

Imunisasi perlu diberikan sesuai jadwal imunisasi bayi. Untuk imunisasi dasar bagi bayi di bawah satu tahun, diberikan secara gratis di puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia.

Imunisasi bayi usia di bawah 2 tahun (fairwarning.org)
Imunisasi bayi usia di bawah 2 tahun (fairwarning.org)

Jadwal imunisasi bayi di bawah satu tahun adalah sebagai berikut.


  1. Ketika bayi baru lahir, diberikan vaksin hepatitis B. Waktu yang paling tepat yaitu pada 6 jam pertama setelah lahir atau maksimal 12 jam setelah lahir. Hepatitis B merupakan penyakit yang menyerang organ hati. Penyakit ini bisa mengakibatkan kerusakan hati hingga kematian. 
  2. Sebelum bayi dibawa pulang dari bidan atau rumah sakit, bayi harus mendapatkan vaksin polio. Imunisasi polio ada dua macam yaitu oral dan suntik. Imunisasi ini diberikan ketika lahir, usia dua, empat, enam, dan 18 bulan hingga 6 dan 8 tahun.
  3. Ketika memasuki usia satu bulan, bayi wajib diberikan vaksin BCG. Imunisasi BCG diberikan kepada bayi untuk menangkal jangkitan penyakit tuberculosis.
  4. Di usia 2 hingga 4 bulan, pastikan bayi memperoleh kombinasi Pentabio (vaksin difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B rekombinan, dan haemophilus influenzae tipe b/hib), kemudian ditambah lagi vaksin polio.
  5. Pada usia tiga bulan, diberikan Pentabio kedua dan vaksin polio kedua.
  6. Usia empat bulan, diberikan Pentabio ketiga dan vaksin polio ketiga.
  7. Usia 9 bulan, pemberian vaksin campak.
  8. Ketika memasuki usia 18 bulan, bayi harus diberi vaksin Pentabio yang keempat.
  9. Di usia 2 tahun, bayi harus mendapatkan vaksin campak kedua.


Beberapa vaksin harus diberikan secara berulang terhadap bayi agar kadar antibodinya tetap tinggi dari waktu ke waktu. Apabila imunisasi diberikan lengkap dan sesuai jadwal imunisasi bayi, tubuhnya bisa memperoleh kekebalan yang sempurna seumur hidup.

Imunisasi dapat diberikan ke semua peringkat umur. Tetapi beberapa jenis imunisasi dapat bekerja lebih efektif jika diberikan pada usia tertentu. Misalnya pada bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.

Baca juga: Kepala Bayi Panas, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pemberian imunisasi bertujuan untuk mempersiapkan agar bayi bisa bertahan di lingkungan yang baru setelah lahir, karena kekebalan alami sudah tidak ada. Jika imunisasi belum diberikan, kemudian terkena penyakit menular, kemungkinan besar tubuhnya belum kuat melawan penyakit sehingga harus didukung oleh sistem kekebalan dari imunisasi.

Bayi imunisasi (newsroom.ucla.edu)
Bayi imunisasi (newsroom.ucla.edu)

Di samping tujuan di atas, manfaat imunisasi pada bayi yaitu menjaga daya tahan tubuh bayi, mencegah bayi dari terjangkit penyakit menular yang berbahaya. Selain itu juga sebagai upaya agar bayi terhindar dari risiko cacat karena jangkitan penyakit, serta menjaga perkembangan bayi agar lebih optimal.

Apabila terlambat mendapat vaksin sesuai jadwal imunisasi bayi, imunisasi tetap harus diberikan mulai dari awal setiap tahap, untuk imunisasi hepatitis. Sedangkan polio dan DPT cukup dengan melanjutkan imunisasi yang ketinggalan sesuai usia pada saat itu atau sesuai dengan saran dari dokter. 

Jika artikel KlikMama.id ini bermanfaat untuk Anda, silakan klik like dan share. Terima kasih.


Jadwal Imunisasi Bayi dari Lahir Hingga Usia 2 Tahun Jadwal Imunisasi Bayi dari Lahir Hingga Usia 2 Tahun Reviewed by KlikMama on March 13, 2018 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.